Final piala eropa 2000, Italia kalah menyakitkan dari Perancis. Sempat leading 1-0 tapi berhasil disamakan pada menit akhir babak kedua melalui gol si bangsat Wiltord. Pada babak ekstra time, gol Tieri Henry kembali membungkam tifosi Azzurri. Dan Italia pun kalah 2-1. Kekalahan yang sangat menyakitkan. Seperti perasaan tifosi lain, saat itu saya juga merasa marah, geram, dendam, pengin rasanya merobek wajah jelek Wiltord. Untung saya cepat sadar, ini hanya permainan, kalah menang suatu hal yang sangat biasa. Hehehe….
Enam tahun berselang, memori itu kembali terulang. Final piala dunia 2006 Jerman kembali mempertemukan Italia vs Perancis.
Italia lolos ke partai puncak setelah berhasil menang dramatis dari tuan rumah Jerman dengan skor 2-0. Dramatis karena sampai menit akhir ekstra time kedua, skor masih tetap imbang 0-0. Untung sebelum wasit meniup peluit panjang, Fabio Grosso (wing back) berhasil memanfaatkan umpan matang Adriano Pirlo dan mencetak gol ke gawang Jehns Lehgman. Satu menit setelah itu, giliran Alessandro Del Piero (second striker) mengoyak jala Jerman setelah berhasil lolos dari jebakan offside pemain belakang tim panser.
Perancis sendiri berhasil mencapai final setelah mengalahkan Portugal 1-0 melalui gol pemain veteran Zineden Zidane melalui titik putih penalti. Tim Ayam Jantan menembus final melalui perjuangan sangat berat. Sempat terseok di babak penyisihan grup, namun akhirnya mampu membuktikan sebagai tim kuat dengan lolos ke final.
Final yang mendebarkan. Panas dan penuh dendam. Saatnya bagi Azzurri membalas kekalahan sekaligus memberi kado pahit bagi Zineden Zidane yang berencana pensiun setelah piala dunia ini.
Sepertinya ambisi itu tidaklah terlalu berlebihan. Apalagi Azzurri sekarang diperkuat pemain-pemain teopebegete alias top banget. Gillardino, Andrea Pirlo, Gattuso, Nesta, Grosso, Cannavaro, Zambrota, Guinligi Buffon kualitasnya udah nggak perlu diragukan lagi.
Sejarah juga mencatat, sukses Italia menembus final juga merupakan siklus 12 tahunan mereka di Piala Dunia. Sejak 1970 Italia selalu lolos ke final setelah menunggu 12 tahun. 1970 Azzuri gagal menjadi jawara setelah dikalahkan Brazil. 12 tahun kemudian (1982) berhasil menjadi champione, setelah mengalahkan Jerman Barat. Pada 12 tahun berikutnya mereka kembali dikalahkan Brazil melalui drama adu penalti di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat. Kini, setelah menunggu 12 tahun, Italia berhasil melenggang ke final. Saatnya untuk juara. Hell yeah France!!!!!
Wednesday, July 05, 2006
Forza Azzurri!!!
Diposting oleh mickey di 6:27 PM 1 komentar
Tuesday, July 04, 2006
kasih sayang
Kasih ibu sepanjang hayat, kasih anak sepanjang mentimun. Pendek banget nggak sebanding sama kasih sayang yang dilimpahkan orang tua dalam merawat kita mulai masih dalam kandungan selama sembilan bulan sampai detik saya menulis blog ini. Benar-benar kasih sayang yang tak ternilai.
Begitu besar perhatian serta kasih sayang yang diberikan, sampai saya pun bingung gimana cara membalas semua ini. Rasanya materi saja nggak cukup. Yach, kalo suatu saat ada rejeki lebih, saya pengin memberangkatkan nyokap-bokap ke tanah suci Mekkah menunaikan ibadah haji Amien....
Dan beberapa hari yang lalu pun nyokap kembali menunjukan kasih sayangnya. Tau anaknya kere kagak punya handphone, dengan pengertian yang sangat, beliau pun menyarankan untuk segera beli handphone. Masalah uang gampang, ntar ditranfers, begitu katanya.
Dan,karena kasih sayang itu pula, sekarang saya kembali pegang handphone walau nggak keren2 banget. Maklum handphone lama, Nokia 1100. Tapi tetep Alhamdullilah akhirnya komunikasipun kembali lancar hehehe...
Diposting oleh mickey di 6:42 PM 0 komentar
rejeki cuma-cuma
minggu kemaren ada sms dari yuanita, bunyinya kurang lebih "cong mau duit 100 rebu gak? cuma 3 jam kerjanya. kalo iya cepet hubungi aku".
sebagai pengangguran yg sangat membutuhkan rupiah tentu saya semangat dong. tanpa banyak mikir saya langsung telpon yuanita. setelah dijelasin sebentar kerjanya, akhirnya kita pun deal!!!
duit seratus ribu sangat berharga. terutama dikala kannker alias kantong kering. alhamdullilah....
tapi ternyata duit seratus rebu yang baru saya dapatkan tidak bertahan lama. nggak sampai sehari, seratus rebu pun pecah tak tersisa. nggak tau buat apa aja. tapi yg paling banyak buat nge-net ama traktir temen2.
hehehe...udah tau kere masih sok kaya pake traktiran segala....
Diposting oleh mickey di 12:40 AM 0 komentar