Wednesday, October 31, 2007

munajatku II



Ya, Allah, Yang Maha Cinta,
Pagi ini mataku terbuka.

Kusadari kini
Ruang dan waktu
Terasa damai
Bagi langkahku.

Embun pun datang
membasuh kalbu.
Gelap pun terang
menuntun sujudku.

Kulihat diri
Bara dan abu,
Pikir dan hati
Kini menyatu.

Ya, Allah, inilah munajatku:
"Setangkai airmata
Di atas sajadah
Guguran daun-daun jambu."


Kulihat diri
bagai api yang menyala,
Pikir dan hati
kini tlah bercahaya.

Langit yang tenang
laksana fajar sukmaku.
Elang yang terbang
gambaran ragaku.

Samudera biru
Makna adaku,
Ombak menderu
Inilah wujudku.

Ya, Allah, Yang Maha Cinta,
Pagi ini
Aku hidup dalam belaian Cinta!



Munajatku I



Ya, Allah Yang Maha Nyata,
Malam ini: mataku terbuka.

Kusadari kini
Ruang dan waktu
Terasa sepi
Bagi langkahku.

Ada bayang memanjang
ada terang menghilang.
Kegelapan menantang
mencari bintang-bintang.

Kulihat diri
Pecah tak menentu,
Pikir dan hati
Tak lagi bersatu.

"Apakah kita
Masih Percaya
Cinta?"

Kulihat diri
Kecewa dan jemu,
Pikir dan hati
tak lagi bersatu.

Hidup pun menjadi haru
tak ada lagi gembira
yang ada tinggallah luka

Kusadari kini
Aku harus berlari
Mencari
Makna diri!



Tuesday, October 30, 2007

Kasih



by : Boomerang

Kutahu hatimu dan hatiku
Saling mencinta dan menyayangi
Hari-hari indah kita lalui bersama
Dan tak terduga kisah yang sedih
Melanda cinta kita berdua

Kasih sepertinya aku tak tahan
Untuk lepaskan kepergianmu
Bila cinta kita berakhir sampai disini

Teringat akan sebuah janji
Untuk tak kan pernah berpisah
Tapi itu hanya janji-janji percuma
Aku sadari yang tlah terjadi
Kau tinggalkan aku sendiri

Sendiri .. Kuharus sendiri
Tanpa belaian mesra kasihmu
Kalau saja masih ada cinta...hatimu...
Kembalilah kasih padaku
Aku kan bersabar menanti