Tuesday, November 06, 2007

refleksi & intropeksi 24


Secara hitungan tanggal, hari ini usia saya tepat 24 tahun. Kalo ditelaah lebih jauh lagi, usia 24 bukanlah masa yang sebentar to do something. Yach, walaupun jg bukan waktu yang terlalu lama untuk nggak berbuat sesuatu juga ^__^.

Esok hari emang masih terasa jauh. Tapi hari ini terasa begitu lambat. Dan yang pasti lagi, hari lalu terasa sangat singkat. Ujug - ujug tanpa ajak - ajak tiba - tiba semua udah fayakun.

24! Jujur harus saya akui, belum banyak pencapaian yang saya peroleh. Ato kalo mau melakukan pengakuan yang lebih ekstrim lagi, saya belum pernah meraih titik pencapaian yang saya inginkan! Belum pernah!! Masih stay di tempat yg sama. Maju nggak, tapi mundur iya.

Pengin juga sih ngejalanin hidup yang lebih stabil. Yang lebih fokus mengejar tujuan. But, hey, it's my way! saya nggak perlu protes apalagi mengeluh untuk itu. Saya yakin Allah Sang Maha Sutradara slalu memberikan yang terbaek bagi kita. Mungkin aja slama ini sayanya yang kurang bersyukur. Kurang ikhlas. Kurang bisa mengerti arti hidup. Terlalu egois, idealis, apatis, jg opportunis -__-

Di usia yang udah mendekati seperempat abad ini saya ingin menjadi seorang yang lebih mandiri dari semuanya. Lebih dewasa dalam segalanya. Dan yang pasti lebih dekat dengan Sang Maha Mengatur Segala.

Jujur aja, selama 24 tahun diberi kesempatan menghirup dan merasakan nikmat serta karunia dunia, belum pernah sekalipun saya bersyukur yang benar-benar tulus kepada-Nya. Belum pernah sujud yang benar - benar khusuk hanya kepada-Nya.

Yang ada, Sang Pencipta hanya dijadikan pelarian di kala susah. Tempat bermunajat di kala gelisah. Begitu semua berganti bahagia, dengan mudahnya ditinggalkan. Tanpa permisi apalagi terimakasih. Begitu sombongnya saya.

Karena itulah sekarang saya ingin membuktikan diri. Demi diri sendiri, demi orang-orang terdekat, demi semua yang mendukung saya, demi kebahagiaan semuanya saya bertekad untuk berbuat lebih,lebih, dan lebih baek lagi. Basi? Biarlah.

Oiya, satu hal lagi yang pasti terlintas di setiap benak semua orang yang memasuki kisaran usia ini. Menikah!

Jujur dari lubuk hati terdalam saya juga ingin untuk segera menikah. Menjalani hidup baru yang bahagia dengan pasangan tercinta sampe akhir hanyat. Tapi saat ini saya merasa masih belum siap untuk itu. Walau kalo ditanya suka bingung juga ngejelasin belum siap apanya.

Yach, yang jelas problemnya sih pasangan yang akan diajak untuk ke arah sana masih belum ada. hehehe...

Okelah, kalau pun udah ada mungkin saya juga masih belum siap masuk ke gerbang sakral itu. Lalu apalagi masalahnya? Tauklah. Ehmm...Sepertinya sih berlindung pada ketidakcukupan materi dan ketidaksiapan mental! Hahaha...klise banget yach

Just let it flow. Nggak perlu lah kita menyesali hidup. Walau harus saya akui juga, masih banyak hal yang mau nggak mau saya sesali juga. Masih sering juga menyalahkan keadaan. Yach, smoga di 24 ini, tiap desah nafas selalu mendapat ridho-Nya Amienn...

Bagaimanapun masih banyak hal yang patut saya syukuri. Atas nikmat iman. Atas segala kemudahan. Perasaan bersalah yang selalu datang ketika melakukan dosa. Hikmah yang diperoleh dari setiap kejadian. Kesehatan (yang belum kujaga dengan baik). Akal yang senantiasa berpikir. Dapat merasakan keindahan hidup yang lebih dari sekedar menatap indah mentari pagi, dari sekedar merasakan angin sepoi yang berhembus, bahkan dari simfoni kemacetan lalu lintas. Atas hal-hal lain yang lupa saya sebutkan.

Terima kasih kepada orang tua, keluarga, teman-teman yang senantiasa berkenan memberi support tanpa kenal lelah. Selalu ada dikala susah. Rela dilupakan dikala senang ;p. Serta mau diajak bicara soal hal-hal ‘tidak penting’. Itu semua sangat berarti bagi saya.

Saat ini saya baru bisa mengerti. Saat ini saya baru memahami, kalian semua begitu berarti.

Special buat mama - papa :
Sorii...anakmu ini masih belum bisa memberikan apa - apa. Masih belum bisa menyumbangkan apa - apa. Doakan semoga ke depannya semua bisa berubah lebih baek. Trimakasih atas doa tulus yang tak pernah henti dalam setiap sembah sujudmu....Terimakasih semuanya

1 komentar:

Diaz said...

dari mama dan papa:
ANAK DURHAKKAAA!!!