Friday, May 19, 2006

Salute to Mark Inglis


180606

Kekurangan fisik bukanlah penghalang dalam meraih cita. Asal ada kemauan, jalan membentang pasti terbuka lebar. Salah satu bukti ditunjukan pendaki gunung asal Selandia Baru, Mark Inglis, 47.

Pria paroh baya itu berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di dunia, Mount Everest dengan menggunakan dua kaki palsu yang terbuat dari prostetik dalam waktu satu bulan lebih sepuluh hari.

Hebatnya lagi, Mark mencatatkan diri sebagai pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak Everest dengan kaki teramputasi. Wow, it’s a amazing!

Padahal untuk orang normal secara physically, mendaki gunung dengan ketinggian 8.848 meter dpl (dibawah permukaan air laut) bukanlah perkara mudah. Banyak pendaki yang pulang dengan kondisi sangat mengenaskan. Mulai dari yang menderita radang beku, hipertensi, hilang akal, sampai pulang tinggal nama alias MATI!!!

Sekali lagi, five tumbs up buat Inglis!!!

0 komentar: